0 items in your shopping cart

No products in the cart.

Mengenang Gitaris OM PMR Budi Padukone

Kabar duka itu datang Senin malam (5/10) melalui salinan tautan berita online yang disebar di grup-grup aplikasi pesan singkat. Dimulai dari grup wartawan musik, beberapa grup mantan kantor, hingga paginya melalui aplikasi pesan grup koordinasi kantor.

“Gitaris Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR), Budi Padukone Meninggal Dunia,” begitu bunyi judul headline kabar duka itu. Serentak, di Senin malam itu pula, ucapan bela sungkawa di instastory juga twitter kawan-kawan untuk Budi pun berdatangan.

Ya, lagi-lagi tahun 2020 “menelan korban” salah seorang musisi Tanah Air lagi. Kali ini adalah Budi Santoso atau akrab dipanggil Budi Padukone, gitaris Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR) yang dipanggil oleh sang Khalik.

Pihak band, OM PMR tidak menyebut waktu persis kapan sang gitaris meninggal dan apa penyebabnya. Mereka hanya meminta penggemar turut mendoakan gitaris berambut gondrong dan ramah senyum ini.

https://www.instagram.com/p/CBPvxuQgjX5/

Meski begitu, HAI menyebut Om Budi meninggal diduga karena sakit asam lambung. Mengkonfirmasi kabar ini ke Joan, selaku manajer OM PMR, mendiang Budi Padukone mengidap penyakit asam lambung.

“Om Budi (sakit) asam lambung. Saya lagi otw ke rumah orang tuanya,” tulis Joan dalam aplikasi pesan singkat. Lebih lanjut, Joan mengabarkan Om Budi meninggal di RS Ciasura pukul 18.04, Senin, 5 Oktober.

Budi Padukone dalam Kenangan

Wafatnya Budi Padukone meninggalkan banyak kenangan. Yuri Mahippal, pemain mandolin OM PMR bilang bahwa Budi adalah musisi dengan segudang ide-ide segar.

“Dia itu penuh dengan ide. Ide-idenya saya bilang dua jempol lah buat Om Budi,” kata Yuri seperti dilansir di Suara.com

Rekan satu band Budi ini juga menyebutkan jika almarhum kerap kali melakukan improvisasi di atas panggung. “Kadang-kadang dia itu improve-nya di panggung. Dia punya style yang kadang-kadang saya nggak sangka. Improve nya itu asyik banget kalo moodnya lagi dapat. Kayak buka rhtym dangdut dia bikin sendiri. Saya sih setuju dan masuk,” tuturnya.

Dedi Yondra (kanan) bersama Budi Padukone

Tak hanya Yuri, rekan saya Dedi Yondra, selaku wartawan musik dari JPNN yang pernah menulis artikel tentang OM PMR secara langsung juga bercerita melalui instastory pribadinya.

“Selamat jalan Om Budi PMR @budipadukonepmr Doa baik untuk dirimu yang selalu ramah dan ceria. Janjian minum kopi di sekitar Radio Dalam belum terlaksana. Terus mainkan gitarmu di surka, OmBud. Orkes Moral Pengantar Minum Racun selalu di hati @om.pmr, “ tulis Dedi.

Tak hanya mengucapkan selamat jalan, di insta story selanjutnya Dedi juga mencapture perbincangan dirinya dengan almarhum di pesan personal instagram berikut.

DM Terakhir Dedi dengan Budi Padukone

Selamat jalan Budi Padukone! Mainkan rhytm “Judul-judulan” khasmu di surga sana!