No products in the cart.
Menanti Evolusi Humidumi
Menyenangkan rasanya mendengar dua lagu terbaru dari band pop asal Surabaya, Humidumi. Pasalnya, sejak intro dimainkan, musik mereka terdengar segar. Meski masih kental dengan vokal manis khas Nitnot sang vokalis, namun layer gitar elektrik di dua lagu terbaru mereka kini terdengar lebih tebal ketimbang lagu-lagu sebelumnya di EP I Am Ij Sin A.
Jika pada I Am Ij Sin A beberapa materi masih terdengar folk-pop ala Angus & Julia Stone, di dua lagu terbaru “Pathless” dan “Time Tunnel,” Humi Dumi justru lebih galak. Mereka tak lagi bermanis-manis dengan gitar akustik atau ketukan-ketukan halus dari stick brush seperti pada “Sleep.”
Bisa dikatakan mungkin perlahan kita akan menanti evolusi Humidumi. Kabar baiknya, dengar-dengar band yang kini beranggotakan Qanita Hasinah/ Nitnot (vokal), Brilyan Prathama Putra (gitar), Bimo Try (gitar), Irna Kurnia (bass), Rizky Raja (keyboard), dan Bobby Nurcahya (drum) tengah menyiapkan rilisan baru.
SuiGeneris pun berkesempatan ngobrol bersama mereka meski melalui aplikasi pesan singkat. Berikut petikan obrolan kami.
SuiGeneris (SG) : Apa kabar Humi Dumi?
Humi Dumi (H) :Allhamdulillah sehat semua di waktu yang kurang sehat ini haha
SG : Lama sekali nggak keep in touch dengan Humi Dumi. Terakhir pas 2016 menghubungin Prinka, yg wktu itu manjerin kalian ya? Masih dimanajerin dia kah sekarang?
H : Waah Long time ago ya , iya dulu sempet di bina sama Prinka , Prinka sekarang stay di Bali jadi kita sekarang mandiri , diurus-urus sendiri , masnya minat handle ? hahaha
SG : Waduh. Ditodong nih. Oia, aku masih punya EP kalian juga yg bentuknya piramid itu. Terakhir nonton kalian akustikan pas di IFI yg sudah di AJBS, formasinya masih Yanuar di drum dan ada Raja di keyboard. Apakah masih dengan formasi itu saat ini? Siapa aja formasi Humi Dumi saat ini?
H : Ralat ! dulu yang ngedrum Yufi , Yanuar itu mas nya, sekarang kita masih berenam cuma Yufi diganti sama Bobby
SG : Denger-dengar ada rencana untuk merilis album selanjutnya, sudah seberapa jauh kah prosesnya?
H : Sedikit Lagi , lagi tahap production , duplikasi dll , doakan Desember Lahir !
SG : Dari “Time Tunnel” dan “Pathless” kalo dicompare sm I am Ij Sin A, rasanya kalian lebih “ngeband” secara sound, less acoustic, apa sound album kedua bakal seperti itu?
H : True ! Mungkin di Album I Am Ij Sin A kita sudah kasih sinyal di lagu Mirror, Lagu Penutup di ep kami yang dulu, kalo kita mau memaksimalkan apa yg jadi uneg2 kami , dan itu ada di single Pertama Pathless dan Single kedua Time Tunnel , Overall kita bener2 memaksimalkan apa yang kita bisa dan sukai di album baru ini , lebih banyak ambience
SG : Terakhir merilis MV “Time Tunnel” April 2020 lalu ya? Bagaimana bisa sampai akhirnya bekerja sama dengan mas Prialangga utk menyutradarai MV kalian?
H : Prialangga Sutradara luar biasa yang kami kenal dari teman-teman skena malang , beliau juga waktu itu kebetulan tertarik ngerjain video musik kita , alhasil terjadilah!, diluar ekspetasi kami kalau jadinya sangat memuaskan , hehe
SG : Secara konsep dan proses kreatif apa yg ngebedain album selanjutnya dengan yang kemarin?
H : Dari Lirik dan Musik sangat berbeda tentunya, Mungkin karna refrensi musik kami yg jauh lebih banyak skrng , jadi banyak maunya haha
SG : Apa semua lagu akan kembali ditulis Nitnot (vokalis)?
H : sebagian besar tetap nitnot yang tulis , tapi beberapa ada dari kawan dan personil lain
SG : Oia, saat pandemi ini gimana kondisi anak2? Jadi lebih jarang ngumpul kah?
H : Awal-awal pandemi yah kita agak worry mau kumpul tapi semakin kesini kita lebih sering ketemu karna emang lagi nyiapin album dan banyak hal untuk bisa di publish hehe
SG : Terakhir, apa plan kalian buat 2021 nanti?
H : Semoga 2021 bisa Rilis Lagi , mungkin EP, showcase pastinya, dan tour