0 items in your shopping cart

No products in the cart.

Interview Rekti tentang MV Terbaru Mooner “Kama”

Di masa transisi PSBB menuju new normal ini, kuartet Moonermalahmemberikan kejutan berupa Music Video (MV) untuk single mereka yang berjudul “Kama”. Menjadi pembeda dari MV sebelumnya yang selalu tak memperlihatkan para personel, di MV kali ini Mooner justru tampil formasi lengkap.

Di sela-sela menunggu kabar terkini new normal, Sui Generis menyempatkan diri menyapa dan berbincang singkat dengan Rekti Yoewono melalui aplikasi pesan. FYI, Rekti adalah pemain bass sekaligus sutradara MV terbaru Mooner ini.

Iya, yang orangnya ada di foto artikel ini pakai strap jenis Gian milik kami. Tanpa banyak ba-bi-bu berikut petikan obrolan kami.

Apa kabar Rekti? Tetap produktif saat pandemi sepertinya? lagi sering ngapain di 3 bulan terakhir masa pandemi ini?

Baik-baik saja. 3 bulan terakhir ini saya berusaha tetap mengerjakan segala sesuatu yang berkaitian dengan musik. Baik secara langsung maupun tidak. Kalau yang langsung seperti ; produksi rekaman, membuat karya musikal dan visual memang tidak bisa semudah saat keadaan normal. Yang tidak langsung; seperti membuat konten iseng2 untuk media sosial, membuat mempelajari hal-hal baru.

Terakhir merilis MV “Kama” dari Mooner, yang disutradarai oleh Rekti sendiri, mengapa kali ini lebih memilih konsep green screen dan joged-joged absurd/ free style sepanjang MV?

Ide awalnya memang ingin membuat video yang mudah dibuat dan mudah dinikmati. Itu alasan menggunakan greenscreen. Tetapi proses editing ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama dan membutuhkan banyak bantuan dari teman-teman kreatif di sekitar saya

Wah, lalu cukup lamanya itu sampai berapa lama?

5 bulan kayanya, 3 bulan ga dikerjain, 2 bulan dikerjain santai (tertawa)

(Tertawa) Siaaaap! Lalu “Kama” sendiri menurut KBBI bermakna cinta, asmara, dan nafsu keduniawian. Apakah MV ini intrepetasi langsung dari lirik lagu “Kama”?

Kalau arti dalam KBBI memang demikian. Tetapi untuk intrepertasi pribadi saya tidak hanya mengacu pada makna harfiah. Menurut pandangan saya, setiap kata dan bahasa memiliki etimologi dan pemahaman yang beragam. Tergantung dari objektifitas penalar. Bagi saya sebuah kata hanya menjadi semacam sebuah jangkar terhadap pemaknaan. Posisi penalaran dan pengalaman terhadap sebuah kata, tidak akan selalu sama bagi semua orang

Dibandingkan MV Mooner sebelum-sebelumnya, ini MV pertama Mooner menampilkan keempat personelnya di dalam MV, ada pertimbangan khusus?

Tidak ada pertimbangan khusus. Tetapi setelah video nya rangkum, rasanya berhasil menampilkan pribadi masing-masing secara alami

Plot nya cukup twist dengan menampilkan “surprise” cameo di ujung MV, bagaimana ceritanya?

Kami sering berdiskusi dan berbagi ide bersama tokoh tersebut. Sempat ada pembahasan rencana membuat video musik bersama, namun tak kunjung terjadi. Sepertinya beliau geram.

(Tertawa) Ada rencana kerjasama bareng beliau ke depannya? Di project selain Mooner mungkin?

Gimana dia nya itu mah (Tertawa)

Terakhir, apa plan Mooner selanjutnya? Apakah agenda produksi/ perilisan kalian juga ikut terdampak pandemi ini?

Dalam waktu dekat ada perilisan album kompilasi tribute to Black Sabbath yang dicanangkan oleh Magnetic Eye Records. Kami kontribusi satu lagu di sana, membawakan lagu “The Wizard” milik Black Sabbath. Untuk rilisan baru belum ada rencana pasti. Tetapi Absar sudah membuat beberapa lagu demo. Mungkin akan mulai kami garap dekat-dekat ini, sambil mengadaptasikan diri dengan keadaan new normal.

Jika belum menonton MV “Kama” kamu bisa langsung memutar tombol play di tautan youtube di bawah ini. (Foto Utama : Refantho Ramadan)